Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Ashr
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada
dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta'ati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Sesuatu
yang akan pergi dan tidak akan kembali adalah waktu. Oleh karena itu, jangan
kita sia – siakan dia sebelum pergi dan tidak akan pernah bisa kembali. Waktu
adalah salah satu nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada manusia. Sudah
sepantasnya manusia memanfaatkan waktu
dengan baik, efektif dan memaksimalkan penggunaanya untuk amal shalih.
Dalam
surat Al-Ashr di atas, Allah ta’ala menjelaskan bahwa seluruh manusia benar
–benar berada dalam kerugian. Artinya
seorang merugi di dunia dan di
akhirat, tidak mendapatkan dan berhak untuk dimasukkan ke dalam neraka. Bisa
jadi ia hanya mengalami kerugian dari
satu sisi saja. Bisa dari sisi dunia saja atau sebaliknya.
Manusia pasti mengalami kerugian kecuali
mereka yang memiliki 4 kriteria dalam surat Al-Ashr tersebut (Taisiir Karimir
Rohmaan hal. 934). Adapun kriteria tersebut :
1. Beriman
kepada Allah
2.
Mengamalkan ilmu
3.
Berdakwah di jalan
Allah
4. Bersabar
dalam Dakwah
Apabila kita dapat menyempurnakan
keempat kriteria di atas, kita dapat memperoleh keuntungan yang besar di dunia
ini, dan lebih – lebih di akhirat kelak. (Amiin)
Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan pentingnya
memanfaatkan waktu, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata :
“Dua kenikmatan, kebanyakn manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan
waktu luang”.(HR Bukhari, no. 5933).
Hanya
orang tertentu yang dapat melihat pentingnya memanfaatkan waktu, banyak manusia
tertipu dan mendapatkan kerugian terhadap nikmat ini.
Di antara bentuk kerugian ini
adalah :
1. Seseorang
tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna.
2. Dia
tidak mengisi waktu luangnya dengan amalan – amalan yang utama.
3. Dia
mengisinya dengan perkara yang haram.
Urgensi
waktu dan kewajiban menjaganya merupakan perkara yang disepakati oleh orang
orang berakal. Berikut adalah diantara point – point yang menunjukan urgensi
waktu.
1. Waktu
adalah Modal Manusia.
2. Waktu
Sangat cepat Berlalu.
3. Waktu yang Berlalu tidak Pernah Kembali.
4. Manusia
tidak mengeta hui kapan berakhirnya
waktu yang diberikan untuknya.
Karena yang terlewatkan tidak bisa kembali.
Jangan sia – siakan kehadirnya atau penyesalan akan menyelimuti anda.
Manfaatkanlah waktu dengan bijaksana agar anda terhindar dari bencana kerugian
dunia. Immawan – Immawati yang di Rahmati Allah. Sudah selayaknya kita gunakan
waktu sebaik mungkin untuk menggapai keutamaan dari_ Nya. Apabila kita sudah
disibukan dengan segudang aktivitas dunia, ingatlah masih ada akhirat yang
menunggu kita. Pilih dan pilahlah mana yang bisa memberi manfaat untuk anda,
untuk orang di sekitar ataupun makhluk di sekitar anda. Semoga kita terhindar
dari kemudhorotan dengan menyia – nyiakan waktu yang ada. Melewati detik demi
detik, masa demi masa waktu yang semakin berlalu dengan baik dan penuh syukur.
Sebelum semua pergi dengan membawa penyesalan.
“SIBUKKANLAH
DIRIMU DENGAN HAL YANG BAIK
Sebelum KEBURUKAN MENYIBUKAN MU”
WALLAHUL MUWAFIQ ILLA AQWAMITHORIQ
Agung S
[Peserta DAD PK IMM Ibnu Sina 2017]
0 komentar:
Posting Komentar