Rasulullah
sudah meninggalkan jejak yang sangat teladan untuk kita ambil sebagai contoh.
Semua sisi kehidupan sudah diajarkan olehnya agar kita tidak menjadi manusia
yang lalai dan salah arah. Salah satunya adalah tentang makan dan minum.
Dalam
artikel ini hanya dibahas mengenai beberapa hal mengenai tata cara makan yang
sebenarnya tidak dicontohkan nabi, namun terkadang kita tidak sengaja mengerjakannya
di tengah zaman milenial ini.
1. Makan
dan Minum sambil Berdiri
Sejak
dahulu Rasulullah sudah menganjurkan kita untuk makan dan minum sambil duduk,
namun masih saja ada beberapa umat yang makan dan minum sambil berdiri baik
secara sadar ataupun tidak.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu, ia berkata,
Ø£َÙ†َّ النَّبِÙ‰َّ -صلى الله عليه
وسلم- زَجَرَ عَÙ†ِ الشُّرْبِ Ù‚َائِÙ…ًا
“Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri.” (HR. Muslim
no. 2024).
Dari Anas radhiyallahu
‘anhu pula, ia berkata,
عَÙ†ِ النَّبِÙ‰ِّ -صلى الله عليه وسلم-
Ø£َÙ†َّÙ‡ُ Ù†َÙ‡َÙ‰ Ø£َÙ†ْ ÙŠَØ´ْرَبَ الرَّجُÙ„ُ Ù‚َائِÙ…ًا
“Dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil
berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas),
“Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan
lebih jelek.” (HR. Muslim no. 2024). Para ulama menjelaskan, dikatakan
makan dengan berdiri lebih jelek karena makan itu membutuhkan waktu yang lebih
lama daripada minum.
2.
Dampak Minum Sambil Berdiri Menurut Kesehatan
Selain tidak baik dalam
agama, minum sambil berdiri juga kurang baik bagi kesehatan. Berikut adalah
dampaknya :
1. Sakit perut
Ketika seseorang minum sambil berdiri, Maka tenggorokan mengalami
penyempitan dan berkerut yang dapat mempersulit makanan untuk digiling hancur
dengan lancar pada jaringan pencernaan. Kondisi ini menyebbakan rasa nyeri pada
bagian perut.
2. Keseimbangan tubuh terganggu
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf
pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi
tubuh yang tanpa andaa sadari dalam keadaan yang tegang.Akibatnya saraf saraf
tubuh dalam kondisi stres dan memicu munculnya disfungsi saraf.
3. Perut kembung
Kebiasaan minum sambil berdiri menyebabkan air langsung masuk kedalam
tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baaik dan mengalir terlalu cepat.
Kondisi ini membuat seseorang mudah terserang perut kembung. rasa tidak nyaman
pada perut dan muncul rasa ingin muntah.
4. Filter penyaringan dalam ginjal tertutup
Kebiasaan minum sambil duduk dapat menyebabkan filter penyaringan
dalam ginjal jadi tertutup, Sehingga air akan langsung mengalir menuju kandung
kemih dan tidak melewati proses penyaringan terlebih dahulu dijaringan ginjal.
Kondisi ini mempermudah terjadinya penumoukan berbagai kotoran dalam saluran
ureter yang bisa mengakibatkan gangguan organ ginjal.
5. Luka pada lambung
Pada saat minum saambil berdiri kondisi air yang masuk kedalam
lambung secara tiba tiba akan mengalir secara tidak merata dan menyebabkan
makanan dalam lambung sulit untuyk dicerna , Hal ini dapat melukai dinding
lambung dan membuat luka yang memicu seseorang mengalami peradangan lambung
yang nantinya bisa meningkatkan kadar asam lambung dalam lambung.
6. Saraf kelana terganggu
Seseorang yang tidak mau merubah kebiasaan buruknya untuk tidak lagi
minum sambil berdiri, Maka akan berdampak buruk bagi jantung, yaitu menyebabkan
saraf kelana atau vagal inhibition terganggu, Yaitu terjadi refleksi saraf yang
disebabkan oleh reaksi tiba tiba dari saraf kelana (saraf otak yang kesepuluh)
yang tersebar dihampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ
usus kecil dan besar.
3.
Dampak Makan Sambil Berdiri Menurut Kesehatan
1. Asam lambung naik ke esofagus
Makan sambil berdiri dapat menyebabkan asam lambung tiba tiba naik.
Bumbu masakan yang mengandung cabai, merica dan asam rentan menyebabkan asam
lambung naik kearah esofagus dan memberikan efek panas yang bisa memicu
munculnya luka luka dan iritasi pada dinding esofagus.
2. Kinerja pencernaan menurun
Makan sambil berdiri menyebabkan jatuhnya makanan kedalam lambung
lebih cepat dan tiba tiba. Kondisi ini mengakibatkan dinding lambung menderita
luka dan iritasi. Organ pencernaan yang mengalami luka akan menyebabkan rasa
nyeri yang sangat luar biasa sehingga seseorang dapat mengalami mual dan muntah
muntah serta mengakibatkan kinerja pencernaan dalam keadaan tidak lancar.
3. Kanker saluran esofagus
Makan sambil berdiri dapat menyebabkan sel sel kerongkongan akan
timbul iritasi dan infeksi.Kondisi ini dapat mempercepat pertumbuhan sel
abnormal yang berpotensi menjadi sel kanker aktif pada saluran esofagus.
4. Gangguan pada saraf otak kesepuluh
Membiasakan diri makan sambil berdiri dapat menyebabkan makanan yang
masuk lewat kerongkongan akan langsung berajalan dengan kasar menuju
pencernaan, Sehingga dapat menyebabkan disfungsi saraf kronis pada saraf otak
kesepuluh dan memicu denyut jantung menjadi kacau.
5. Kinerja ginjal terganggu
Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan
pada pencernaan secara normal. akibatnya penyerapan nutrisi jadi terhambat dan
mengakibatkan ginjal bekerja keras untuk mengolah air untuk mendukung
terjadinya proses penghancuran makanan tersebut. Kondisi tersebut beresiko
ginjal mengalami iritasi , kelelahan dan kinerjanya menjadi menurun. Jika tidak
mendapat penanganan khusus dari tim medis maka kerusakaan ginjal tak bisa
dihindari.
6. Ulu hati tidak nyaman
Makan sambil berdiri tanpa minum dapat menyebabkan penegangan otot
dan aliran darah disekitar ulu hati menjadi tidak lancar. Kondisi tersebut
dapat menimbulkan rasa nyeri disekitar ulu hati dan memicu seseorang terserang
keringat dingin dan stres ringan secara bersamaan.
7. Sakit maag kambuh
Seseorang yang memiliki penyakit maag hindarilah makan sambil
berdiri dalam waktu lama atau jangan lakukan sama sekali, Karena makanan yang
masuk kedasar lambung akan mengganggu maag. Makanan yang masuk dalam sistem
pencernaan lalu tidak menjalani proses penggilingan yang seharusnya, maka
penyakit kambuh yang sudah sembuh akan kambuh kembali. Iritasi pada lambung
seringkali memicu kambuhnya penyakit maag.
8. Mual dan muntah
Seseorang yang memiliki lambung yang sensitif terhadap makanan
berlemak minyak, pedas dan asam maka bukan hanya asam lambung saja yang akan
meningkat tetapi juga rasa mual mual yang datang secara berulang dan diiringi
muntah muntah karena rasa tidak nyaman pada seputar lambung.
Nah, demikianlah dampak dari makan dan minum sambil berdiri.
Hendaknya kita sebagai pemuda-pemudi lebih bisa menerapkan cara makan dan minum
yang baik. Karena bagaimanapun, kesehatan turut berpengaruh dimulai dari tata
cara makan dan minum kita.
Sebagai generasi berkemajuan, sudah semestinya kita juga peduli
dengan kesehatan dan juga adab , dalam hal ini adab makan dan minum. Karena
secara tidak langsung diri kita telah menjadi contoh bagi adik-adik kita.
Tindakan kita juga mencerminkan organisasi yang kita ikuti. Dalam hal ini IMM.
Yang berinduk langsung pada Muhammadiyah. Sedangkan Muhammadiyah adalah gerakan
dakwah. Maka semestinya sebagai immawan dan immawati juga memahami hal-hal
kecil namun baik dan dianjurkan oleh Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Desyana Suhandari
[Peserta DAD PK IMM Ibnu Sina 2017]
0 komentar:
Posting Komentar