Oleh : Sindy Milyana Khadaryati
Perkenankan tangan saya
untuk menari di atas kertas membuat suatu coretan bersajak sebagai pengingat
bagi saya sebelum sampai pada kalian
Terhitung
dua puluh ribu tujuh puluh lima hari sudah,
usianya
menginjak setengah abad
Napak
tilas perjuangan suatu Gerakan Mahasiswa
menghampiri
pelupuk mata
Mengemban
ikhtiar dengan niat yang tlah diikrarkan
di
bawah naungan sinar surya
Mengucur
deras semangat Fastabiqul Khairat!
Ialah
IMM
Dilanjutkan
seruan kebanggaannya, Jaya!
Namun,
pertanyaan sering berdialog menghantuinya
Bertanya-tanya
sampai mana agama ini ditegakkan
Bertanya-tanya
sampai mana titik kejayaan dirinya
Bertanya-tanya
sampai kapan abadi perjuangannya terus dikenal
IMM
butuh mereka yang berkontribusi dalam dakwah
bukan
hanya berkeluh kesah
IMM
butuh sumbangsih mereka yang intektual
bukan
hanya teriakan tanpa moral
IMM
butuh mereka yang terus berinovasi
bukan
hanya menjadi wacana diskusi
Bagaimana
mungkin membiarkannya biasa-biasa saja
Sedangkan
dia menunggu karya-karya kita
Memang,
melayani segala tawaran keinginan dan harapan jiwa
tidak
akan ada habisnya
Apalagi
menakar imbalan yang diterima
Sadar,
bukankah dari sekian banyak manusia bergelar mahasiswa
bahawa
kitalah yang dipilih sebagai pewaris amanah ?,
mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Salam
Jiwa, Salam Pergerakan ! IMM, Jaya!
0 komentar:
Posting Komentar