PK IMM Ibnu Sina Undip merupakan gerakan mahasiswa sekaligus Ortom
(Organisasi Otonom) Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang
Sosial-Agama. Komisariat IMM tingkat Universitas Diponegoro ini terdiri dari
beberapa mahasiswa dengan Multidisiplin ilmu yang berbeda. Perbedaan ini terarah
pada cita-cita IMM guna membentuk akademisi yang berakhlakul karimah sesuai
dengan tujuan Muhammadiyah. Tujuan yang lebih ke arah private diharapkan mampu
membentuk civil society ke masing-masing lingkungannya sehingga masyarakat
islam yang sebenar-benarnya yang dipesankan KH Ahmad Dahlan bisa terbentuk di
dunia kampus.Adanya agenda untuk menjadikan Islam sebenar-benarnya di dunia
civitas akademik memposisikan IMM Ibnu Sina sebagai pelaksana masyarakat madani
yang mempunyai tanggung jawab untuk terus melakukan research di dalam segala
bidang sehingga timbul masyarakat Islam kampus yang berkemajuan.
Awal berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ibnu Sina Komisariat
Universitas Diponegoro berangkat dari Musyawarah Komisariat IMM Fatahilllah
Undip. Pada bulan Januari 1998, Pimpinan Komisiarat IMM Fatahillah Undip
membagi dirinya menjadi dua komisariat; Komisariat Fatahilah (Undip Peleburan)
dan Komiariat Ibnu Sina (Undip Tembalang). Di tahun itu, fakultas yang
dipindahkan ke Tembalang sementara baru Fakultas Teknik. Sehingga tidak heran,
melalui empat Immawan (Teknik Sipil) dan dua Immawati (Teknik Kimia) fakultas
teknik kemudian menjadi lahan awal berdirinya IMM Ibnu Sina di Undip Tembalang.
Kecilnya kuantitas anggota di awal berdirinya IMM Ibnu Sina tidak
menyurutkan semangat Dani selaku ketua Umum Pertama terpilih untuk meneguhkan
anggota ikatan di komisariat Undip Tembalang. Hal ini menunjukan, PK Imm Ibnu
Sina Undip berprinsip bahwa IMM bukanlah sekedar organisasi massa, melainkan
kualitas, militansi dalam tegaknya nilai-nilai IMM yakni Intelektual, Religius,
Humanis merupakan esensi yang lebih utama. Beberapa tahun setelah berdirinya
IMM Ibnu Sina Komisariat Undip Tembalang. IMM Fatahillah Undip Pelburan
akhirnya ikut melebur di komisariat Ibnu Sina. Hal ini juga dipengaruhi oleh
perpindahan fakultas –fakultas yang berangsur-angsur mulai berlokasi di kampus
Tembalang. Sampai kemudian hampir semua jurusan sekarang sudah terpusat di
Tembalang.
0 komentar:
Posting Komentar