Selasa, 04 Oktober 2016

IMM Undip gelar Ibnu Sina Berbagi di Kota Lama


Cermin, Semarang - Ramadhan tahun ini, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ibnu Sina Undip mengadakan kegiatan Ibnu Sina Berbagi di Kota Lama Semarang pada Rabu, 15 Juni 2016. Ibnu Sina Berbagi adalah kegiatan bagi-bagi makanan berbuka untuk warga yang kurang beruntung. Hal ini didorongan oleh amanat Trilogi Ikatan yang salah satunya adalah humanisme. “Kami dari pihak IMM pun Ingin menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama” ucap Farid Hasan Khoirudin selaku Ketua Panitia Ibnu Sina Berbagi. Farid menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan kegiatan di dua lokasi yaitu di Jl. Letjend Suprapto, Semarang. Sedangkan di daerah lainnya, di Pasar Johar Jl. H. Agus Salim, Semarang. Lokasi ini dinilai banyak dihuni mayoritas warga kurang mampu. Nabila Rachma Anjani, Kabid Sosmi PK IMM Undip menambahkan, "Ada sekitar 100 paket makanan yang kami bagikan," “Kami akan membawa makanan berbuka gratis di wilayah-wilayah tersebut. Selain diikuti pengurus PK IMM Ibnu Sina Undip, kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa di luar IMM yang tergabung di berbagai organisasi intra kampus,” terang Farid.
Ibnu Sina Berbagi ini merupakan kerjasama antara Lazis Muhammadiyah Semarang, alumni dan simpatisan IMM lainnya. Kegiatan yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan ini mengusung tema “Spirit Al Ma’un”. Kata Farid, tema itu adalah tema besar Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan filantropi atau pembelaan terhadap kaum mustad’afin di Indonesia. Maka IMM hanya meneruskan ruh Surat Al Ma’un yang mengajarkan tentang semangat kepedulian sosial. Ketua PK IMM Ibnu Sina Undip, Faqih Sulthan menyampaikan kegembiraannya atas terselengaranya kegiatan Ibnu Sina Berbagi. Kegiatan ini menjadi ladang amal yang berguna bagi lingkungan. “Bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ibnu Sina Berbagi adalah kegiatan yang sangat bermanfaat karena bisa bersama-sama mengembangkan empati melalui kegiatan berbagi kasih kepada kaum dhuafa. Karena dengan demikian keberadaan PK IMM Ibnu Sina dapat semakin dirasakan di tengah masyarakat.” Imbuh Faqih

0 komentar:

Posting Komentar