Politik balas budi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda rupanya banyak memberikan sejumlah perubahan di awal abad 20. Maklum saja, politik balas budi tersebut mempunyai program berupa pembukaan lebih luwes bagi masyarakat Hindia Belanda terhadap akses pendidikan, perekonomian, perserikatan, termasuk juga pada pergerakan politik.
Sejak awal berdirinya, IMM sebagai ormas mahasiswa Islam terlahir dari kelompok sosial keagamaan dengan identitas yang jelas. IMM terang-terangan mengusung nama Muhammadiyah..
PK IMM Ibnu Sina Undip merupakan gerakan mahasiswa sekaligus Ortom (Organisasi Otonom) Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang Sosial-Agama. Komisariat IMM tingkat Universitas Diponegoro ini terdiri dari beberapa mahasiswa dengan Multidisiplin ilmu yang berbeda. Perbedaan ini terarah pada cita cita IMM guna membentuk akademisi yang berakhlakul karimah sesuai dengan tujuan Muhammadiyah.
Muhammadiyah berdiri di Kota Semarang tidak diketahui secara tepat, tetapi awal mula berkembangnya Muhammadiyah Kota Semarang mulai dirasakan pada tahun 1926. Para perintis berdirinya Muhammadiyah Semarang diantaranya K.H. Dzulkarnain (Kudus), Abdul Rahman Machrus (Semarang), Ahmad Machrus (Solo)...
Politik balas budi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda rupanya banyak memberikan sejumlah perubahan di awal abad 20. Maklum saja, politik balas budi tersebut mempunyai program berupa pembukaan lebih luwes bagi masyarakat Hindia Belanda terhadap akses pendidikan, perekonomian, perserikatan, termasuk juga pada pergerakan politik.
Sejak awal berdirinya, IMM sebagai ormas mahasiswa Islam terlahir dari kelompok sosial keagamaan dengan identitas yang jelas. IMM terang-terangan mengusung nama Muhammadiyah..
Sumber gambar : http://nusantarakini.com/
Oleh M. Ragil Yoga Priyangga
Suatu hari ketika saya mengikuti pengajian, terlintas
sebuah ucapan dari Pak Kyai mengenai kata “Yahudi”. Setidaknya kurang lebih Pak
Kyai tersebut berkata “Bapak Ibu
sekalian, betapa hari ini kita itu dijajah oleh orang-orang Yahudi, mereka...
Oleh : Sindy Milyana Khadaryati
Perkenankan tangan saya
untuk menari di atas kertas membuat suatu coretan bersajak sebagai pengingat
bagi saya sebelum sampai pada kalian
Terhitung
dua puluh ribu tujuh puluh lima hari sudah,
usianya
menginjak setengah abad
Napak
tilas perjuangan suatu Gerakan Mahasiswa
menghampiri
pelupuk mata
Mengemban
ikhtiar dengan niat yang tlah diikrarkan
di
bawah...
Oleh : Nabila Nafi Atina'
Dia
yang berdiri di sana dan melihat semuanya
Jalanan kian dipenuhi
keambiguan fakta
Atmosfir suram hiasi
sebuah prosa
Sarkasme kehidupan
butakan logika
Menyebar ilusi benamkan
intelektualitas jiwa
Egoisme prakarsa ciptakan
era penuh derita
Ranah duka angankan
secercah pelita
Alirkan doa dan harapan
pada penyelamat bangsa
Hingga penantian berada
di ujung nestapa
...